![]() |
Linus Lusi memberikan bantuan berupa beras kepada masyarakat Kota Kupang yang kurang mampu, Kamis (3/4/2025). Foto: Ocep Purek |
Aksi berbagi kasih ini dilaksanakan di RT 022/RW10, Kelurahan Kelapa Lima dan RT 25/RW 07, Kelurahan Kolhua, Kota Kupang, pada Kamis (3/4/2025). Pembagian dilakukan secara tertib dan mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat penerima bantuan.
Linus Lusi menegaskan bahwa bantuan ini bukan berkaitan dengan jabatannya, melainkan bentuk kepedulian pribadinya terhadap masyarakat yang membutuhkan. Ia menekankan bahwa aksi ini merupakan ungkapan syukur atas berkat yang ia terima selama ini.
“Aksi ini tidak ada hubungannya dengan jabatan saya. Ini murni inisiatif pribadi dalam rangka Paskah dan sebagai bentuk rasa syukur atas anugerah Tuhan. Saya ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya saat memberikan beras kepada warga.
Menurut Linus, berbagi kepada sesama telah menjadi tradisi tahunan yang selalu ia lakukan. Ia berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat menjelang perayaan Paskah dan memberikan kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan.
Para penerima bantuan pun menyambut aksi ini dengan penuh rasa syukur. Yasinta Kase, salah satu warga Kelurahan Kolhua, mengungkapkan kebahagiannya saat menerima beras bantuan tersebut.
“Saya orang miskin, Bapak, dan selama ini belum pernah menerima bantuan sejak tahun 2022. Terima kasih banyak Bapa atas bantuannya. Semoga Tuhan Yesus memberkati setiap langkah dan pengabdian Bapak,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Aksi sosial ini mendapat apresiasi luas dari berbagai pihak, yang menilai bahwa kepedulian seperti ini sangat dibutuhkan dalam memperkuat solidaritas sosial di tengah masyarakat.
Diketahui, Linus Lusi memiliki rekam jejak panjang di birokrasi NTT. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Badan Perbatasan NTT, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Penjabat Bupati Ngada, Penjabat Wali Kota Kupang, hingga kini kembali bertugas sebagai Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda NTT. Meskipun memiliki posisi strategis, ia menegaskan bahwa aksi berbagi kasih ini adalah inisiatif pribadi, bukan bagian dari tugas jabatannya.
Dengan aksi berbagi yang tulus ini, Linus Lusi berharap semakin banyak pihak yang tergerak untuk membantu sesama, khususnya menjelang hari-hari besar keagamaan.**