 |
| Ketua Umum AMMAPAI Kupang periode 2024/2025, Gregorius Febriyanto Raya sedang melantik 30 anggota baru dalam kegiatan MPAB. Foto: Ambo Making |
Dengan mengusung tema “Membentuk Kader-Kader Baru AMMAPAI yang Progresif, Militan, dan Peka terhadap Perubahan Sosial di Masyarakat”, kegiatan MPAB bertujuan mencetak generasi muda Ile Ape yang siap menjawab tantangan zaman melalui ruang belajar dan pembinaan yang terstruktur.
Dalam sesi pelantikan, Ketua Umum AMMAPAI Kupang 2024–2025, Gregorius Febriyanto Raya Tedemaking, melantik 30 anggota baru dengan mengucapkan sumpah dan janji anggota yang menekankan loyalitas, tanggung jawab, dan menjaga nama baik organisasi.
“Hari ini merupakan hari istimewa bagi AMMAPAI Kupang. Dengan melantik 30 anggota baru, ini menjadi bukti nyata bahwa AMMAPAI tetap eksis hingga saat ini. Di tengah berbagai tantangan yang mengguncang organisasi-organisasi lain, AMMAPAI berhasil mempertahankan keberlanjutannya. Ke-30 anggota baru ini memilih AMMAPAI sebagai ruang belajar dan pengembangan diri, dan saya yakin, ke depan, kita akan terus berkembang,” ujar Febriyanto, yang akrab disapa Febry.
Ia juga mengingatkan para anggota baru bahwa ini adalah langkah awal dalam perjalanan mereka di AMMAPAI.
"Teman-teman baru sampai di ruang tamu. Masih banyak hal yang harus dipelajari di rumah besar ini. Mari kita terus berproses bersama," tegasnya.
Sementara mewakili senior dan alumni, Vinsensius Ferari Prasong turut memberikan sambutan, menyampaikan apresiasi kepada kader baru, dan mengajak mereka berproses bersama di AMMAPAI. Ia juga menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan organisasi yang telah eksis selama 43 tahun.
"Kaderisasi adalah tanggung jawab bersama. Proses tiga hari ini hanyalah pintu masuk. Pengkaderan sejati dimulai ketika kalian berhadapan langsung dengan dunia praktis. AMMAPAI harus mampu mengambil peran dalam masyarakat, termasuk dalam momen penting seperti pemilu. Ini adalah tanggung jawab kita bersama," kata Ketua Umum AMMAPAI Kupang periode 2015/2016 ini.
Vinsensius juga mengingatkan bahwa tanggung jawab organisasi tidak hanya terhenti pada kaderisasi, tetapi juga pada pembinaan dan pengabdian. "Ciptakan kondisi yang nyaman untuk para anggota baru, agar mereka merasa menjadi bagian dari keluarga besar AMMAPAI," tambahnya.
Dengan semangat baru dari 30 kader yang telah dilantik, AMMAPAI Kupang menunjukkan komitmennya untuk terus berkontribusi bagi masyarakat Ile Ape dan menjaga eksistensi organisasi di tengah berbagai tantangan. Kegiatan MPAB ini menjadi tonggak penting bagi regenerasi AMMAPAI yang lebih progresif, militan, dan berdampak nyata.
Ambo Making
