Foto: Vinsen Making |
Ketua Program Studi Ners FIKes UCB, Ns. Yohanes Dion S.Kep.M.Kes, menjelaskan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari kerja tim yang solid di tingkat program studi, fakultas, dan universitas. Dukungan penuh dari Yayasan CBIM juga menjadi faktor penting. Proses perkuliahan yang ketat, fokus pada kualitas, dan tanggung jawab moril yang besar dalam menghasilkan lulusan yang siap berkontribusi dalam pekerjaan yang krusial terkait dengan kesehatan masyarakat menjadi kunci keberhasilan ini.
Dion menambahkan, "Kami terus melakukan peningkatan kualitas dengan pelatihan Objective Structured Clinical Examination (OSCE) bagi dosen dan mahasiswa Ners. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas ketrampilan klinik lulusan Ners UCB."
Dekan FIKes UCB, Vinsensius Belawa Lemaking SKM.,M.Kes, memberikan apresiasi luar biasa kepada semua pihak yang berkontribusi.
"Proficiat Prodi Ners, terima kasih banyak atas semua partisipasi dan kerja sama semua pihak terutama, kaprodi, Sekpro, kemahasiswaan serta seluruh dosen juga Fakultas, Universitas dan Yayasan singkatnya civitas akademika UCB yang telah mengharumkan nama UCB di tingkat regional dan Nasional. Ini sebuah kebanggaan yang luar biasa," ujar Making.
Selain itu, Rektor UCB, Prof. Dr. Frans Salesmas SE.,M.Kes, juga mengungkapkan dukungan universitas untuk mempertahankan prestasi luar biasa ini dan terus meningkatkan kompetensi yang ada.
Penghargaan ini diberikan oleh Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) dalam rapat Tahunan Anggota ke-22 di Yogyakarta dan ditandatangani langsung oleh Ketua dan Sekretaris Umum AIPNI, Agus Setiawan, SKp., MN., DN dan Dr. Mundakir, S.Kep., Ns., M.Kep. (*)