Foto: Mel |
Kupang, Fakta Line - Sepak bola tidak hanya sekedar olahraga namun dimaknai sebagai media komunikasi antar sesama, bagaimana membangun semngat kebersamaan dan perjuangan. Hal ini dibuktikan saat sejumlah Mahasiswa asal Pulau Timor dari berbagai organisasi kepemudaan (OKP) yang berada di kota Kupang dan kabupaten Kupang mulai membangun hubungan komunikasi melalui sepak bola pada Kamis (7/9/2023) di lapangan AURI Kupang
Dalam pantauan media ini, sejumlah OKP yakni Perhimpunan Mahasiswa Kabupaten Kupang (PERMASKKU), Ikatan Mahasiswa Timor Tengah Selatan (IMATTU), Ikatan Mahasiswa Malaka (IMMALA), dan Forum Solidaritas Mahasiswa Belu (FOSMAB) yang melakukan pertandingan sepak bola Mini (Futsal).
Diketahui masing-masing organisasi mempersiapkan tim Putra dan putri untuk melakukan laga Persahabatan dengan saling berhadapan sesuai Time Schedule yang telah disepakati bersama pimpinan dari ke empat organisasi.
Kepada Media, Ketua Umum Perhimpunan Mahasiswa Kabupaten Kupang PERMASKKU mengatakan, laga persahabatan yang dijalankan merupakan kesepakatan bersama dari hasil komunikasi para pimpinan OKP.
Dijelaskan bahwa sebelumnya sudah ada pertemuan yang dilakukan para pimpinan untuk bagaimana membangun hubungan komunikasi antar OKP di Regio pulau Timor, menurutnya tujuan yang hendak dicapai bukan saja olahraga namun ada hal lain yang bisa dilakukan bersama.
"Sebelumnya kami sudah beberapa kali bertemu untuk diskusi, bagaimana kita bangun komunikasi kerja sama antar OKP, dan main bola hari ini bukan tujuannya hanya untuk olahraga tapi ada hal lain yang kami harapkan yang membangun kerja sama dan komunikasi." Ujar Ida Sapaan Akrabnya
Sementara Ketua Umum Forum Solidaritas Mahasiswa Belu (FOSMAB), Idus Mau, mengatakan ingin menyatukan orang muda mahasiswa asal Pulau Timor sehingga membangun komunikasi dengan sesama OKP, melalui sepak bola. Dirinya juga menyampaikan hal sedana bahwa ada tujuan yang lebih besar dari sekedar main bola.
"Kita harus bersatu, sebagai orang muda mahasiswa dari pulau Timor makanya kita awali dengan sepak bola tapi ada tujuan lain yang lebih besar, bukan hanya main bola," ucapnya.
Lebih lanjut Idus Mau mengatakan sebagai orang muda mahasiswa sudah seharusnya memberi kontribusi terhadap daerah dan tanah kelahiran yakni pulau Timor. Dirinya mengaku sejauh ini ada kemunduran kontribusi mahasiswa orang muda terhadap daerah khususnya di bidang kontrol sosial sehingga dengan adanya hubungan komunikasih yang baik dengan sesama OKP Regio Pulau Timor mampu bekerjasama dalam melakukan kontrol sosial di wilayah pulau Timor.
"Kita harus punya kontribusi terhadap daerah kelihatannya ada kemunduran, bahkan tidak ada kerja sama yang baik melakukan kontrol sosial secara bersama-sama dalam melihat persoalan sosial di pulau Timor. Jadi dengan adanya komunikasi yang baik ini kita bisa kerja sama untuk mulai berkontribusi terhadap daerah pulau Timor. Ujar Putra Asal Belu
Berbeda yang disampaikan Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Timor Tengah Utara Naris Naiteas, bahwa momen kebersamaan yang terjadi antara OKP Regio Pulau Timor, tidak secara kebetulan namun diyakini bahwa atas dorongan alam dan Leluhur. Menurutnya pulau Timor adalah Ikon dari Provinsi Nusa Tenggara Timur yang memiliki kekayaan alam begitu luar biasa.
Pulau Timor kata Aktivis GMNI ini, masih tertinggal jauh dan kalah bersaing dengan pulau lain, sehingga harus ada upaya memperbaiki generasi muda dengan cara-cara kecil namun memiliki makna dan tujuan yang besar dengan memberi contoh sepak bola hanya langka awal untuk mempererat tali persaudaraan namun setelah itu akan terbangun rasa saling peduli.
"Ini bukan secara kebetulan, Alam dan Leluhur merestui kebersamaan kami, karena kita tahu bahwa pulau Timor itu Ikon nya Provinsi NTT, tapi masih kala bersaing dengan pulau lain, maka seperti hari ini generasi muda dari pulau Timor kita berkumpul untuk main bola itu sebagai langka awal namun ada makna dan tujuan yang lebih besar. Misalnya dengan main bola kita membangun tali persaudaraan dan ke depan kita akan saling peduli," beber Naris.
Edwin Nahak selaku Ketua Ikatan Mahasiswa Malaka (IMMALA) yang turut hadir dan bertanding mengaku bangga melihat antusiasme mahasiswa yang hadir dalam kegiatan yang telah didesain bersama pimpinan dari OKP.
Menurutnya momentum seperti itu harus terus dilakukan untuk menjaga dan merawat persaudaraan di pulau Timor.
"Ini hal yang membanggakan, kita lihat banyak orang yang datang walaupun tidak semua ikut bermain tapi kegiatan yang disiapkan para pimpinan OKP ini mendapat Respon Positif, dan kami akan terus berkoordinasi antara pimpinan OKP agar kegiatan seperti ini bisa kita lakukan," ujar Edwin.
Selain sepak bola, Edwin Nahak Mengatakan untuk menjaga dan merawat kebersamaan dan juga membangun kerjasama yang baik, para pimpinan OKP sudah bersepakat akan ada kegiatan lain yang didesain seperti Arisan bersama di akhir bulan, Diskusi lintas OKP, membahas Isu-isu Sosial di pulau Timor bersama dan melaksanakan kegiatan bersama seperti membuat Turnamen bola se-pulau Timor namun menurutnya semua harus melalui proses dan tahapan jika komunikasih berjalan baik akan direstui alam dan leluhur Tanah Timor maka yang tidak mungkin akan menjadi mungkin.
"Selain main bola, kami (para pimpinan OKP) juga sudah bersepakat untuk ada arisan, sehingga rencana diskusi lintas OKP juga jalan, yang berikut membahas Isu-isu sosial bersama, dan kalau bisa kita buat turnamen bola se-pulau Timor, tapi semua itu tidak muda namun kalau kita bangun komunikasih yang baik alam dan leluhur Tanah Timor akan Merestui maka yang tidak mungkin akan menjadi mungkin,"ujarnya.
Mel