Kupang, Fakta Line - Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang telah menjalin kerjasama dengan Mennonite Central Committee United States (MCC) dalam menyelenggarakan Workshop Pengembangan Mekanisme Pelaporan Kekerasan Seksual. Acara ini berlangsung di Aula Lembata, Hotel Harper's Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada tanggal 10-11 Agustus 2023.
Dalam acara ini, narasumber utama pertama adalah Prof. Dr. Elizabeth Kristi Poerwandari, M.Hum., Psikolog, anggota Satgas Universitas Indonesia (UI) untuk "Gender, Seksualitas, dan Kekerasan Seksual". IPTU Fridinari D. Kameo S.H dari Panit 1 Unit 3 Subdit 4 Ditreskrimum Polda NTT menjadi pemateri kedua yang membahas "Mekanisme Pelaporan Kekerasan Seksual pada Kepolisian". Sementara pemateri ketiga dan keempat adalah Prof. Dr. Elizabeth Kristi Poerwandari, M.Hum., Psikolog, yang membahas "Mekanisme Pelaporan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi" dan mengadakan diskusi serta presentasi tentang mekanisme pelaporan.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Jefri S. Bale, ST., M.Eng, Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Perencanaan, dan Sistem Informasi Undana, memberikan apresiasi dan dukungan terhadap upaya PPKS Undana dalam menangani kasus kekerasan seksual di lingkungan kampus. Beliau berharap kehadiran PPKS Undana akan membantu mengurangi kekerasan seksual di kampus dan masyarakat secara umum.
Ketua Panitia Pelaksana, Dr. dr. Nicholas Edwin Handoyo, M.Med.Ed. menyatakan bahwa acara ini merupakan kelanjutan dari pelatihan sebelumnya tentang kekerasan seksual. Kerjasama dengan MCC bertujuan untuk mengembangkan mekanisme pelaporan terkait kasus kekerasan seksual.
Dr. dr. Nicholas Handoyo, M.Med.Ed., yang juga Koordinator pusat layanan promosi kesehatan di Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Undana, menjelaskan bahwa anggota satgas dilatih untuk menangani kasus kekerasan seksual dan memahami proses pelaporan serta tindak lanjut yang diperlukan.
Ketua Satgas PPKS, Dr. Simplexius Asa, SH.,MH, mengungkapkan pentingnya acara ini dalam membentuk pedoman bagi semua pihak yang terlibat dalam penanganan kasus kekerasan seksual. Menurutnya, narasumber dari Satgas Kekerasan Seksual Universitas Indonesia (UI) memberikan wawasan berharga dalam menghadapi kasus-kasus semacam ini.
Prof. Dr. Elizabeth Kristi Poerwandari, M.Hum., Psikolog, anggota Satgas Universitas Indonesia (UI), juga memberikan pandangannya bahwa diskusi mengenai kekerasan seksual dan partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk laki-laki, menunjukkan keseriusan dalam mengatasi isu ini.
Dalam acara ini, 35 peserta turut hadir, menjadikan diskusi mengenai mekanisme pelaporan kekerasan seksual ini sebagai langkah nyata dalam mengatasi isu yang sangat penting ini.(**)