Undana Kupang memberikan pelatihan gizi seimbang kepada mahasiswa, Sabtu (26/8/2023). Foto: Yefta Banunaek |
Dengan tujuan utama memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya pola makan yang seimbang kepada mahasiswa, terutama anggota Laskar Sehat, acara ini memiliki peran strategis dalam menyebarkan pengetahuan mengenai gaya hidup makan yang sehat di kalangan mahasiswa Undana.
Ketua panitia, Dr. dr. Nicholas Edwin Handoyo, M.Med.Ed., menjelaskan bahwa pelatihan ini dikhususkan untuk mahasiswa, khususnya yang tergabung dalam organisasi Laskar Sehat.
Kerjasama antara Health Promoting University (HPU) dan Laskar Sehat menjadi pendorong bagi acara ini. "Tujuan utama kegiatan ini adalah melatih mahasiswa menjadi tutor agen perubahan dalam bidang gizi. Temuan pada tahun 2021 mengindikasikan bahwa banyak mahasiswa memiliki pola makan yang tidak seimbang, terutama dalam hal jarang mengonsumsi sayur dan buah-buahan. Dalam pelatihan ini, para peserta diajarkan oleh para dosen dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) mengenai pentingnya gizi seimbang," ungkap Ketua Panitia Nicholas Handoyo.
Dr. dr. Nicholas Handoyo, M.Med.Ed., yang juga Koordinator pusat layanan promosi kesehatan di Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Undana, menyatakan bahwa pada tahun 2022, HPU telah mengadakan pelatihan dengan tema "psychological first aid" (bantuan psikologis awal), dan tahun ini, fokusnya adalah gizi seimbang untuk Laskar Sehat. Langkah ini diambil untuk mengurangi tingkat depresi yang signifikan di kalangan mahasiswa Undana, terutama di Fakultas Kedokteran yang tingkat depresinya mencapai 30-50% saat menjalani tugas akhir. Harapannya adalah melalui pelatihan ini, tingkat depresi dapat ditekan, terutama bagi mahasiswa yang sedang menjalani skripsi. Laskar Sehat juga akan memberikan dukungan dan konseling kepada mahasiswa yang membutuhkan.
Dr. Nicholas juga menyoroti rencana untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam berbagai bidang, termasuk pertanian, dengan memberikan pelatihan mengenai bercocok tanam. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu menghasilkan pangan yang sehat melalui berkebun.
“Minggu depan, pada tanggal 2 September 2023, para tutor yang telah dilatih akan mempraktekkan keterampilan mereka dalam melatih sekelompok mahasiswa. Diharapkan bahwa kegiatan ini akan semakin meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang pentingnya gizi seimbang. Laskar Sehat juga berkomitmen untuk terus memberikan edukasi dan dukungan terkait kesehatan mental guna mencegah depresi dan permasalahan mental lainnya di kalangan mahasiswa Undana, dan mahasiswa yang tergabung dalam Laskar Sehat dapat menjadi perpanjangan tangan untuk menyebarkan informasi ini ke seluruh mahasiswa Undana," kata Dr. Nicholas.
Dalam kesempatan tersebut, narasumber, Dr. Daniela L. Adeline Boeky, S.KM., M.Kes, yang juga Dosen FKM Undana, menjelaskan bahwa pelatihan ini ditujukan kepada mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Laskar Sehat Undana. Selain mengenai pedoman gizi seimbang, peserta juga diberikan pemahaman tentang pentingnya mengembangkan pola makan yang seimbang, sehat, dan sesuai dengan prinsip gizi yang seimbang. Pelatihan juga mencakup perilaku sehat seperti mengendalikan nafsu makan dan berpartisipasi dalam aktivitas fisik selama minimal 30 menit setiap harinya.
"Sekarang istilah pedoman gizi seimbang sedangkan empat sehat lima sempurna itu tidak di pakai lagi. Pedoman Gizi Seimbang Memilih makanan yang tepat, melibatkan adopsi gaya hidup sehat secara menyeluruh. Mahasiswa dalam kelompok Laskar Sehat di Undana diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang memberikan dampak positif terutama di wilayah NTT. Pengetahuan yang disampaikan dalam pelatihan dapat dipahami dengan baik oleh mahasiswa, tidak hanya menyuarakan harapannya pribadi, tetapi juga harapan dari para pemateri lainnya. Saya berharap bahwa informasi yang telah diberikan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa dalam kelompok Laskar Sehat serta berkontribusi positif terhadap perkembangan masyarakat secara luas," harap Dosen FKM ini.
Sementara Fransiska Claudio Fitriani, mahasiswa dari Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan Undana, selaku peserta mengaku senang mengikuti pelatihan Laskar Sehat.
"Saya merasa bersyukur karena mendapatkan kesempatan untuk mempelajari micro teaching sedangkan pedoman gizi seimbang dapat di kuliah kedokteran dan memiliki kesempatan untuk berbagi pemikiran dengan teman-teman mereka, dan ini menghasilkan tanggapan positif yang memperkaya materi yang disampaikan. Dan kegiatan ini sangat menyenangkan karena proses belajar dilakukan secara dua arah, dan kami selalu diminta untuk berbagi pandangan kami terhadap materi, menjaga fokus, dan mencegah kebosanan dan berharap bahwa melalui kegiatan ini, bisa memberikan pengaruh positif dan dampak yang baik bagi teman-teman mahasiswa, lingkungan, dan masyarakat umum," ungkap Mahasiswa Semester VII ini.
Para narasumber terpercaya turut berkontribusi dalam acara ini, dengan topik yang mencakup "Peer Teaching + Praktek Mikro Teaching" oleh Dr. dr. Nicholas Edwin Handoyo, M.Med.Ed; "Gizi Seimbang dan Gizi Makro & Mikro" oleh Daniela L. Adeline Boeky, S.KM., M.Kes; serta "Penyebab dan Dampak Kekurangan & Kelebihan Gizi Seimbang" oleh Sarci M. Toy, S.KM., M.P.H.
Peserta pelatihan berasal dari berbagai fakultas, antara lain Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Jumlah peserta yang hadir mencapai 40 orang. (*)