 |
| Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat meluncurkan benih jagung hibrida kualitas super Q-11 di SBD, Jumat (25/8/2023). Foto: Biro APS NTT |
Sejumlah tokoh hadir dalam acara tersebut, termasuk Wakil Bupati SBD Marthen Christian Taka, Unsur Forkompimda Kabupaten SBD, Dirut Bank NTT Alex Riwu Kaho, Komisaris Utama Bank NTT Juvenile Djojana, Sekda SBD Fransiscus M Adilalo, Kepala Dinas Pertanian Provinsi NTT Lecky Koli, Kepala Biro Adm Pimpinan NTT Prisila Parera, serta para Stakeholder terkait.
Gubernur Laiskodat mengawali kegiatan dengan melakukan peninjauan langsung terhadap benih jagung hibrida yang dipamerkan oleh siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian, yang didampingi oleh tim dari Dinas Pertanian dan Perkebunan SBD.
Petani penangkar benih, Agustinus Wakur Kaka, menjelaskan bahwa benih jagung hibrida varietas Bima 20 Uri merupakan hasil penangkaran pola kemitraan antara penangkar dan CV Bunga Tani Sejahtera. Dalam pola ini, kelompok petani diberikan benih jantan dan betina untuk ditanam, dan setelah panen, benih tersebut akan dibeli kembali dengan harga Rp. 10.000/kg.
"Sebagai petani kami bangga karena bapak Gubernur datang dan melihat sendiri bagaimana kami memproses dan mengolah benih jagung ini. Ini kami hasilkan sendiri dengan melibatkan para siswa/i SMK di SBD. Kami harapkan bapak Gubernur bisa terus dukung upaya kami dalam menghasilkan benih jagung unggulan ini," ungkap Agustinus penuh harapan.
Gubernur Laiskodat menyampaikan apresiasi atas keberhasilan kelompok tani dan siswa SMK dalam penangkaran benih jagung ini. Prestasi ini dianggap luar biasa karena penangkaran benih tanaman bukanlah tugas yang mudah, melainkan memerlukan skill, pengetahuan, dan pelatihan yang intens.
Keberhasilan program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) di SBD, yang memiliki luas lahan 40.000 ha, juga mendapat penghargaan dari Gubernur NTT pada perayaan HUT Kemerdekaan ke-78 RI di Kupang. Penghargaan ini diberikan atas kontribusi dalam bidang pertanian untuk NTT.
Gubernur Laiskodat juga menekankan pentingnya kerja sama dengan Dinas Pertanian SBD dan Dinas Pertanian Provinsi NTT untuk pengembangan benih jagung. Ia berharap bahwa penangkaran benih jagung hibrida di Kabupaten SBD dapat menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain di Sumba dan NTT.
"Harus terus belajar dan semangat dalam pengembangan ilmu pertanian seperti menghasilkan benih-benih jagung ini. Dan selalu berkolaborasi dengan Dinas Pertanian SBD serta Dinas Pertanian Provinsi NTT supaya penangkaran benih jagung tersebut bisa ditindaklanjuti dan ditingkatkan jumlah produksinya," ujar Gubernur Viktor.
Biro APS NTT
