Notification

×

KKNT-PPM UNWIRA Kupang dan Pemerintah Kelurahan Nangaroro, Bergerak Bersama Cegah Stunting

Minggu, 06 Agustus 2023 | Agustus 06, 2023 WIB Last Updated 2023-08-06T10:12:34Z

Pembekalan tentang pencegahan stunting dan pelaksanaan gerakan demo memasak oleh mahasiswa peserta KKNT-PPM UNWIRA di kelurahan Nangaroro pada Sabtu (05/08/2023). Foto: Yohana Fransiska Medho

Mbay, Fakta Line - Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKNT) Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dari Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) Kupang telah mengadakan kegiatan pembekalan mengenai stunting di kelurahan Nangaroro pada Sabtu, (5/8/2023).


Rapat koordinasi dan pembekalan berkaitan dengan stunting tersebut berlangsung pada tanggal 04 -05 Agustus 2023 di Posko penanganan stunting kelurahan Nangaroro, kecamatan Nangaroro, kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT.


Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah stunting yang menjadi perhatian serius di wilayah tersebut. Dengan tema "Bergerak Bersama Mencegah Stunting," para mahasiswa KKNT-PPM UNWIRA Kupang bekerja sama dengan Pemerintah kelurahan Nangaroro untuk mengatasi masalah stunting. Empat narasumber turut hadir dalam kegiatan tersebut, termasuk Lurah Nangaroro, Yosef Mosa, dan Dosen Pembimbing Lapangan, Yohana Fransiska Medho.


Dalam sambutannya, Lurah Nangaroro, Yosef Mosa, menegaskan bahwa stunting merupakan masalah yang harus diselesaikan bersama, dan peran orang tua sangat penting dalam mencegah stunting pada anak-anak. Berdasarkan data pada Desember 2022, jumlah anak yang mengalami stunting di kelurahan Nangaroro sebanyak 25 anak, namun pada Februari 2023 angka tersebut berhasil menurun menjadi 18 anak.


Yohana Fransiska Medho, sebagai Dosen Pembimbing Lapangan, menyampaikan peran penting mahasiswa dalam penanganan stunting. Ia menyatakan dukungan dan kolaborasi dari BKKBN Provinsi untuk mencegah stunting, dengan menekankan peran orang tua yang sangat penting dalam upaya ini.


Petugas gizi dari puskesmas Nangaroro, Maria Y. Goo, memberikan penyuluhan tentang pentingnya makanan bergizi berbahan pangan lokal dan pola asuh yang baik bagi anak-anak stunting kepada para orang tua. Penekanannya pada pentingnya konsumsi karbohidrat dan protein hewani yang seimbang, serta pemberian pola asuh yang tepat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.


"Saya berharap kepada orang tua untuk selalu memperhatikan makanan yang akan dikonsumsi oleh anak-anak, makanan yang dikonsumsi harus mengandung karbohidrat, protein hewani. makanan yang dimakan haruslah seimbang, jangan biarkan anak-anak makan nasi kosong saja, karena protein hewani seperti ikan, telur perlu dikonsumsi, selain itu juga pentingnya pola asuh yang baik dari orang tua serta perhatikan waktu istirahan yang cukup bagi anak-anak demi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak," ungkap Maria.


Farena Kune, TP. PKK kelurahan Nangaroro, menjelaskan tentang peran PKK dalam upaya penurunan stunting melalui pemberdayaan ekonomi keluarga. Ia mengajak para orang tua untuk selalu memperhatikan makanan yang dikonsumsi anak-anak, dengan mengolah bahan pangan lokal yang bergizi.


"Sebagai TP. PKK saya menyampaikan peran orang tua sangat penting dalam pencegahan stunting, disini saya mengajak para orang tua untuk selalu memperhatikan makanan yang dikonsumsi oleh anak-anak, ibu-ibu harus mengolah bahan pangan lokal yang bergizi untuk diberiakn kepada anak-anak," kata Faren.


Kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat, termasuk Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), Yoseph Danga. Selain itu, 15 mahasiswa peserta KKNT-PPM dan 18 anak stunting beserta orang tua mereka turut hadir dalam kegiatan tersebut.


Usai pembekalan mengenai stunting, mahasiswa peserta KKNT-PPM bersama ibu PKK dan petugas gizi melakukan gerakan demo memasak dengan mengolah tiga menu sehat, termasuk ayam, ikan, tahu-tempe, dan telur. Olahan makanan bergizi ini kemudian dibagikan kepada 18 anak penderita stunting di kelurahan Nangaroro.


Kegiatan ini menunjukkan komitmen serius dan kolaborasi yang erat antara pemerintah, mahasiswa, dan masyarakat dalam upaya pencegahan stunting dan peningkatan kesehatan anak di kelurahan Nangaroro. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang positif bagi anak-anak yang mengalami stunting dan membantu para orang tua dalam memberikan pola asuh yang sehat dan makanan bergizi bagi anak-anak mereka.

YFM