 |
| Dari kiri ke kanan: anggota panwaslu Lebatukan Maria Parera, Ketua Panwaslu Lebatukan Edi Lamapaha, Pengawas Desa Atakowa yang dilantik Simon Lewerang, Korsek Bawaslu Lembata Antonius Lanang, anggota panwascam Lebatukan Muhammad Rifai, Ketua PPK Lebatukan Frengki Wahon, Kasek Panwascam Lebatukan Aloysius Kwaran. Foto: Yuven Bahir |
Pesan ini disampaikannya saat melantik Pergantian Antar Waktu (PAW) Pengawas Kelurahan dan Desa di Desa Atakowa, Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada hari ini, Sabtu, 12 Agustus 2023, di aula kantor Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Lebatukan.
Pelantikan dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan Pengawas Desa Atakowa setelah Simon Lewerang menggantikan Petrus Pereto yang telah pindah ke Adonara, Kabupaten Flores Timur. Pengawas Desa memiliki peran penting dalam memastikan integritas dan transparansi dalam proses pemilihan umum.
Acara pelantikan dihadiri oleh Anggota Panwascam Lebatukan, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Lebatukan, dan Korsek Bawaslu Kabupaten Lembata, serta seluruh Pengawas Desa di kecamatan Lebatukan.
Dalam sambutannya, Korsek Bawaslu Kabupaten Lembata, Antonius I Lanang, S.Sos, mewakili Ketua Bawaslu Lembata, menekankan pentingnya kerja pengawasan yang memiliki loyalitas dan disiplin tinggi dalam mengawasi tahapan pemilihan umum. Ia menggarisbawahi bahwa kapasitas dan integritas diri menjadi elemen krusial dalam menjaga integritas dan kualitas proses demokrasi yang sedang berlangsung.
Pengawasan pemilihan umum menjadi perhatian bersama dalam rangka memastikan transparansi, keadilan, dan akuntabilitas dalam setiap tahapan. Dengan pesan-pesan tegas yang disampaikan, diharapkan Pengawas Desa yang baru dilantik beserta para Pengawas Desa lainnya untuk menjalankan tugas dengan dedikasi dan memegang teguh prinsip-prinsip yang ditekankan oleh para pemimpin dan penyelenggara pemilihan.
YNB
