 |
| Momen Pembukaan Kegiatan MKKS/MGMP Kecamatan Lebatukan Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2023/2024. Foto: Emanuel Boli. |
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru dalam memberikan asesmen yang tepat, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan efisien.
Dalam sambutan pembukaan, Sekretaris MKKS/MGMP Lebatukan, Laurensius Ahmad K. Nunang, menyampaikan pentingnya asesmen sebagai ukuran keberhasilan suatu proses pembelajaran dan upaya membentuk guru yang profesional dan tanggap akan perubahan.
Para narasumber yang hadir pada kegiatan ini merupakan para guru hebat yang telah berkecimpung dalam kurikulum merdeka belajar, seperti Hironimus Lado, S.Pd., Duta Teknologi, Johanes Kia Wuwur, S.Pd., dan Kasmirus Tepi, S.Ag., Tim Guru Berbagi. Hironimus menegaskan bahwa asesmen sebenarnya dibuat untuk mengukur tingkat pemahaman guru, bukan siswa, dan mendorong guru untuk keluar dari zona nyaman.
Selama tiga hari kegiatan, para guru diberikan kesempatan untuk berdialog interaktif dan melakukan praktik simulasi mengenai asesmen dalam pembelajaran. Konsep-konsep asesmen yang sering membingungkan para guru dibedah hingga akar-akarnya. Hari pertama fokus pada pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar dengan hasil produknya, sementara hari kedua membahas Asesmen Kurikulum dengan topik Asesmen Diagnostik, Formatif, dan Sumatif. Pada hari ketiga, dilakukan presentasi produk hari kedua dalam bentuk canva, quizizz, dan google form oleh setiap kelompok MGMP.
Kegiatan ini ditutup dengan testimoni dari para peserta yang menyatakan kegembiraan mereka dalam mengikuti kegiatan bermanfaat ini dan kolaborasi yang terjalin di antara guru-guru MGMP se-Lebatukan. Harapan dari kegiatan ini adalah agar guru mampu meningkatkan kompetensi dalam memberikan asesmen yang tepat kepada peserta didik dan melalui prosedur yang sesuai. Selain itu, kolaborasi yang dibangun oleh komunitas guru Lebatukan diharapkan dapat memberikan dampak positif untuk masa depan pembelajaran di wilayah tersebut.
EB
