Foto: Yuven Bahir |
Dalam sambutannya, Darius Buku mendorong para anggota Gudep untuk mengerti pentingnya melatih mental dan kepribadian. Menurutnya, ini akan membantu mengembangkan berbagai keterampilan dan kemampuan yang diperlukan dalam kehidupan mereka di masa depan.
Usai upacara bendera, kepada media ini, Darius menjelaskan bahwa sejak dua hari sebelumnya, anggota Gudep SMAN 1 Lebatukan telah melakukan kegiatan bakti sosial di pesisir pantai sekecamatan Lebatukan. Kegiatan ini melibatkan sembilan desa, yaitu Dikesare, Tapolangu, Tapobaran, Waienga, Lerahinga, Hadakewa, Merdeka, Baopana, dan Lamatuka.
Peringatan hari Pramuka ini tidak hanya berhenti pada upacara, tetapi juga diikuti dengan berbagai permainan dan perlombaan. Di antara perlombaan yang diadakan adalah tarik tambang, junjung botol, lari karung, makan kerupuk, dan masih banyak lagi.
Semangat Pramuka di SMAN 1 Lebatukan, NTT, tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga menjadi sarana untuk mengembangkan kemandirian, kerjasama, dan keterampilan generasi muda. Dengan demikian, sekolah ini turut memberikan kontribusi dalam membentuk karakter dan potensi para siswa untuk masa depan yang lebih baik.
YNB