Foto: Biro APS NTT |
Gubernur VBL juga menyoroti peran gereja sebagai rumah ibadah yang mampu melahirkan kecerdasan. "Gereja sebagai rumah ibadah, juga berfungsi untuk melahirkan kecerdasan. Melalui kecerdasan berbagai potensi yang ada bisa kita kelola menjadi sesuatu yg bernilai bagi kita dan sesama," ungkapnya.
Pertemuan tersebut juga menjadi ajang untuk membahas pertanian. Dalam menjawab pertanyaan masyarakat, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Lecky F. Koli, mengungkapkan bahwa Kabupaten TTS memiliki potensi pertanian yang besar berkat kondisi geografis yang mendukung. Untuk mengoptimalkan potensi tersebut, kerja sama antara pemerintah, gereja, dan masyarakat menjadi krusial. Lecky juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk hotel, untuk mendukung pemasaran produk dari Wanita GMIT Sesawi dan jemaat.
Selama kunjungan tersebut, Gubernur VBL berkesempatan untuk meninjau dan membeli hasil produksi dari Wanita GMIT Sesawi yang dipasarkan di rumah pastori yang berada di wilayah gereja. Selain itu, dilakukan juga penyerahan hadiah kuis berupa tabungan kepada dua jemaat GMIT Sesawi oleh Bank NTT.
Gubernur VBL dalam kunjungan ini didampingi oleh anggota DPRD Provinsi NTT Obet Naitboho, Anggota DPRD TTS, Jean Neonufa, Staf Khusus Gubernur NTT Bidang Informasi Publik Pius Rengka, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Lecky F. Koli, Kadis Sosial Provinsi NTT Yosef Rasi, Dirut Bank NTT Alexander Riwu Kaho, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Prisila Parera, Kepala Desa Mnelalete Ismail Tefnay, Pdt. Delfi Leo- Loasana S.Th, dan Pdt.Yonas Nenabu,S.Th.
Biro APS NTT