BP HIPPMAB Kupang yang baru dilantik, Jumad (17/3/2023). Foto: Panitia Pelantikan |
Kupang, Fakta Line - Badan Pengurus (BP) Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Asal Boawae (HIPPMAB) Kupang Periode 2022/2023 resmi dilantik pada Jumad, (17/3/2023). Kegiatan ini mengusung tema "Membangun Sinergi Kepengurusan yang Kreatif dan Berintegritas".
Ketua Panitia Pelantikan BP HIPPMAB Kupang, Oswaldus Ngoe Bewa, mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu momentum yang berarti bagi HIPPMAB Kupang dalam melegitimasi kepengurusan yang baru.
"HIPPMAB Kupang berdiri di Kota Kupang pada tanggal 27 April 1987. Untuk mempertahankan eksistensinya, hari ini HIPPMAB kembali melakukan pengukuhan BP yang baru," kata Ketua Panita Pelantikan.
Ketua terdemisioner, Wilhelm S. Wedo, mengatakan, menjadi Ketua Umum itu mudah. Namun, menjadi ketua yang berkualitas tentu membutuhkan perjuangan yang ekstra. Butuh pengorbanan baik materi, tenaga, keringat bahkan air mata agar kesejahteraan bisa dirasakan oleh seluruh anggota aktif HIPPMAB Kupang.
HIPPMAB Kupang merupakan organisasi kecamatan yang ruang lingkupnya kecil namun mempunyai power yang cukup besar. Hal ini terbukti para terdahulu HIPPMAB yang sudah menjadi orang penting di berbagai lini. Dia mengatakan HIPPMAB Kupang harus memberikan dampak untuk masyarakat baik untuk Nagekeo maupun Boawae secara khusus.
Menjadi pemimpin tidak sekedar memimpin. Namun, harus ada goal dalam satu periode yang akan datang, harus ada yang berbeda dari sebelumnya dan tanamkan prinsip bahwa, "Ketika saya tidak ada maka semua akan berantakan. Saya sebagai ketua yang baru saja terdemisioner menyerahkan seluruh tanggungjawab, wibawah, dan kehormatan rumah tercinta di pundak Pak ketua dan kepengurusan yang baru untuk menjaga nama baik rumah ini. HIPPMAB akan menjelaskan maksudnya di kemudian hari jika kita serius dan total untuk menjaga rumah ini." Kata ketua terdemisioner yang kerap disapa Ell.
Ketua Umum HIPPMAB, Vino, begitu dia disapa, mengatakan seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yg mampu melahirkan pemimpin baru yang lebih unggul. Menjadi seorang pemimpin bukanlah suatu hal yang mudah, dia harus melewati proses yang sangat panjang. Proses itu tidak semanis yang kita harapkan dan tidak sepahit yang kita bayangkan. Sebab, sejatinya proses adalah pembenahan diri.
"Menjadi pemimpin yang unggul adalah pemimpin yang mampu menerima tantangan yang diberi. Untuk itu saya mengajak seluruh BP yang hari ini sudah dilegitimasi mari kita satukan seluruh gagasan kita demi perubahan terhadap HIPPMAB dengan prinsip terus menanamkan prinsip organisasi yakni 'Ulu Papa Pulu Eko Papa Pongo'. Organisasi memang tidak menjamin kesuksesan tetapi organisasi memberikan jalan untuk meraih kesuksesan. Saya tidak bisa bekerja sendirian, saya membutuhkan kalian. Mari kita berikan yang terbaik dan selalu menjadi yang terbaik untuk patut dijadikan contoh," ujar Vino.
Ketua baru ini meminta kepada seluruh anggota HIPPMAB untuk membatu BP menyukseskan seluruh program kerja yang nanti akan dijalankan. "Terima kasih saya sampaikan kepada Ketua Panitia dan jajarannya yang sudah menyukseskan kegiatan ini sehingga kami bisa dilegitimasi. Terima kasih juga saya sampaikan kepada seluruh orang tua dan kakak-kakak senior yg sudah memberikan motivasi dan dukungan." Ucap Dia.
"Sebagai seorang Ketua Umum HIPPMAB yang baru, saya tetap meminta dampingan dari orang tua dan senior untuk memberikan kekuatan kepada kami badan pengurus yang baru, karena kami tidak bisa berjalan sendirian kami membutuhkan sosok seorang kakak untuk membantu dalam bentuk apapun. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para terdahulu HIPPMAB yang sudah menyediakan wadah ini sebagai tempat untuk belajar dan tempat untuk berubah."Pungkas Vino.
Orang Tua HIPPMAB, Hian Wago, mengatakan, Organisasi harus merubah cara pandang bahwa organisasi tidak sebatas hadir untuk melatih berbicara (publik speaking). Namun, harus menjadi wadah yang mampu melatih kader-kader untuk bersaing di dunia kerja. "Misalkan pelatihan kewirausahaan, pelatihan komputer untuk melati kader melek teknologi, penanaman jiwa kreatif dalam membaca kearifan lokal lalu di kemas dalam suatu kegiatan pelatihan. Beberapa hal diatas yang dipersiapkan oleh organisasi agar kadernya mampu terjun ke dunia nyata dengan kemapuan yang berkualitas." Pungkas dia.
Acara ini dihadiri oleh anggota HIPPMAB Kupang, Organisasi Lokal se-Nagekeo, OKP luar daerah Nagekeo, Orang Tua, Serta Senior Alumni HIPPMAB Kupang.
HIPPMAB/Ocep Purek