Notification

×

Prodi Sosiologi Undana Gelar Fisip Corner Sosiologi Fest

Senin, 14 November 2022 | November 14, 2022 WIB Last Updated 2022-11-16T04:25:31Z

Foto bersama usai kegiatan, (Febry)
Kupang, Fakta Line - Program Studi (PRODI) Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Nusa Cendana (UNDANA) Kupang menggelar kegiatan Fisip Corner Sosiologi Fest dengan tema 'Masyarakat Digital'. Kegiatan bertempat di halaman PRODI Sosiologi, Kegiatan ini juga di selipkan beberapa tarian dan makanan khas Nusa Tenggara Timur. Senin (14/10/2022).


Pada tempat itu, mewakili Dekan Fakultas FISIP, Jacob Wadu, S. Sos, M. Si, selaku Wakil Dekan 1, menyampaikan permohonan maaf dari Dekan karena tidak berkesempatan hadir dalam kegiatan tersebut.

 

Ia mengatakan, kegiatan ini sudah menjadi kegiatan tahunan tetapi karena covid 19 sehingga kegiatan ini baru dilaksanakan lagi. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Program Studi Sosiologi karena sudah membuka jalan bagi Program Studi yang lain di FISIP UNDANA untuk kembali menyelenggarakan kegiatan semacam ini. 


"Terimakasih kepada semua civitas Sosiologi karena kembali menyelenggarakan kegiatan ini dan telah membuka jalan bagi PRODI lain di FISIP Undana karena sebenarnya kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan di semua program studi di Fisip tetapi karena wabah covid 19 sehingga kegiatan ini tidak lagi terlaksana di tahun kemarin," Jelasnya.


Hal yang senada juga disampaikan Ketua PRODI Sosiologi, Susana C. L. Pellu, S. Sos, M. Si, pihaknya mengatakan bahwa terlepas dari diskusi antara dosen dan mahasiswa di dalam kelas tetapi adanya ruang-ruang semacam ini harus terus di buat sehingga ruang diskusi antara dosen dan mahasiswa menjadi lebih besar dan suasananya lebih cair. Ia juga mengingatkan kepada semua mahasiswa sosiologi UNDANA bahwa masuknya budaya barat jangan sampai kita melupakan kebudayaan kita sendiri. 


Ia menyebut anak-anak muda saat ini lebih bangga dengan budaya luar ketimbang budaya sendiri. Sehingga kami menyelipkan sedikit tarian dari berbagai Daerah di NTT agar mahasiswa sosiologi lebih mendalami lagi kebudayaan di NTT ditengah berkembangnya teknologi dan masuknya budaya barat ke Indonesia," tandas Ketua PRODI sosiologi itu. 


Kegiatan ini dipandu oleh Drs. Josep Emanuel Jelahut, M. Si dan pemateri dari kegiatan ini yakni Dr. Petrus Ana Andung, S. Sos,  M, Si. 


Diakhir diskusi Drs. Josep Emanuel Jelahut, M. Si meminta kepada semua peserta agar lebih selektif dalam penggunaan internet. Ia juga mengatakan kegiatan ini bisa melahirkan mata kuliah baru yakin Masyarakat Digital. 


"Saya meminta kepada kita semua terlebih pada mahasiswa sosiologi agar lebih selektif dalam menggunakan internet karena banyak kata-kata ujaran kebencian betebaran di media sosial yang berasal dari kaum intelektual dan saya melihat akan muncul mata kuliah baru dari kegiatan ini yakni Masyarakat Digital," ungkapnya.


"Satu hal yang tidak akan mati adalah Perubahan karena ketika masyarakat mengalami suatu masalah, maka masyarakat itu sendiri yang akan menciptakan perubahan," tandasnya.

(Febry/Ocep)