Kupang, Fakta Line- Komunitas pecinta bola Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar aksi solidaritas seribu lilin sebagai bentuk ungkapan duka terhadap sepak bola Indonesia yang terjadi di stadion Kanjuruhan Arema Malang di depan Polresta Kupang Kota pada Kamis (06/10/2022) malam.
Aksi solidaritas tersebut merupakan bentuk ungkapan duka cita terhadap sepak bola yang terjadi di Stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan meninggalnya 131 orang meninggal dunia, pertanggal (5/10) dilansir dari detiknews.
Sekretaris 2 Arema Kota Kupang, Imron Senal Arifin kepada media, pihaknya menyatakan aksi ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap teman-teman yang menjadi korban akibat tragedi tersebut.
"Aksi Solidaritas seribu lilin ini merupakan ungkapan duka cita terhadap saudara-saudari kita yang ada di malang yang terkena musibah akibat tragedi tersebut dan pada umumnya duka terhadap sepak bola Indonesia dan Arema malang secara khusus," ujarnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Polda NTT dan Polresta Kupang Kota karena telah menginisiasi dan mendukung kami dalam melakukan aksi solidaritas ini.
Lanjutnya, aksi ini juga sebagai bentuk dukungan dan sekaligus peringatan terhadap sepak bola Indonesia bahwa nyawa seorang manusia lebih penting dan lebih tinggi dari apa pun termaksuk sepak bola dan ini sebagai peringatan bahwa kejadian seperti ini adalah yang terakhir dalam sepak bola Indonesi sehingga dapat menjaga marwah sepak bola Indonesia, ungkapnya.
Untuk diketahui yang menginisiasi aksi diantaranya yakni Komunitas Pecinta Bola NTT, Polda NTT, Polresta Kupang, dan Ikatan Arema Kota Kupang.
*Ocep Purek