Notification

×

Gelar Lomba Bulan Bahasa, SMP Negeri 1 Nubatukan Wujudkan Generasi yang Santun

Selasa, 25 Oktober 2022 | Oktober 25, 2022 WIB Last Updated 2022-10-24T23:15:56Z

Foto: Istimewa
Lewoleba, Fakta Line - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Nubatukan, Kabupaten Lembata menggelar pembukaan kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra dengan mengusung tema "Bangkit Bersama Membangun Generasi Santun Berbahasa." Senin (24/10/2022).


Kegiatan pembukaan tersebut dibuka langsung oleh Sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata, Yulius J. Lamatapo. Dalam sambutanya, pihaknya mengapresiasi kegiatan ini, apalagi tema yang diangkat adalah membangun generasi yang santun berbahasa sebagai sebuah langkah tepat membentuk karakter peserta didik agar ke depannya dapat berkomunikasi secara baik dan tahu menghargai sesama di tengah kehidupan bermasyarakat. 


Apresiasi yang sama juga diberikan oleh Kepala SMP Negeri 1 Nubatukan, Dra. Maria Yustina Luku. Ia juga mengatakan bahwa kegiatan Bulan Bahasa SMP Negeri 1 Nubatukan kali ini dibuat untuk mewujudkan profil pelajar pancasila sesuai Visi dan Misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ujarnya dalam sambutan. 


Kepsek itu menambahkan bahwa perwujudan kesantunan berbahasa dapat dicapai melalui pendidikan di berbagai lingkungan, baik keluarga, Sekolah, maupun masyarakat. Misi yang diemban sekolah dalam konteks ini adalah mengajarkan nilai-nilai kesantunan berbahasa yang tak sekadar konsep namun juga praktiknya. Praktik bersantun bahasa oleh pelajar di sekolah dapat diterapkan baik di dalam kelas maupun di luar kelas, ungkapnya.


Ketua Panitka Kegiatan Bulan Bahasa SMP 1 Nubatukan, Jimmy dalam laporanya menjelaskan bahwa, SMP Negeri 1 Nubatukan kali ini dalam kegiatan Bulan bahasa dan Sastra menggelar berbagai kegiatan di antaranya lomba pidato bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, lomba menulis indah, lomba mading kelas, lomba berceritra, lomba stand Up comedy dan lomba fashion show super hero. 


"Semua mata lomba ini bertujuan agar siswa dapat berkomunikasi dengan menggunakan bahasa yang baik dan santun," jelasnya. 


Rangkaian perlombaan yang digelar  SMP Negeri 1 Nubatukan bukan sekedar mencari siapa yang terbaik dan siapalah sang juaranya, tetapi dimaknai sebagai proses belajar untuk menjadi pemenang untuk diri. Menang atas mengalahkan sifat-sifat yang buruk dalam diri. Saatnya Pelajar  bangkit dan menjadi pemenang, bangkit bersama demi menghasilkan generasi Lembata yang baik di kemudian hari. 


Menjadi generasi yang santu berbahasa agar rasa persaudaraan persatuan tetap terjalin selamanya. Karena kesalahan bahasa dapat menjadi sumber perpecahan dan perselisian di tengah kehidupan ini. Siapapun yang santun berbahasa maka ia telah menjadi duta perdamaian di negeri ini. Pelajar Lembata harus menjadi  duta perdamaian dari Lembata untuk Indonesia dengan menjadi penutur bahasa yang santun.

(Jimmy/ocep)