Notification

×

AMMAPAI Kupang Sebut HUT OTDA Kabupaten Lembata Ke 23 Tahun Sebagai Momentum Refleksi Bagi Pemerintah

Rabu, 12 Oktober 2022 | Oktober 12, 2022 WIB Last Updated 2022-10-14T04:22:17Z

Fakta Line, Kota Kupang - Ketua umum Angkatan Muda Mahasiswa Pelajar Asal Ile Ape (AMMAPAI) Kupang Periode 2022/2023, Benediktus Yoseph Pusjoyo Kedang, dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa momentum HUT OTDA Kabupaten Lembata ini selain menjadi sebuah perayaan setiap tahunnya tetapi ini juga sebagai momentum untuk merefleksikan keadaan Lembata hari ini dan melihat masa depan Lembata. 


Ia menyebut persoalan relokasi bagi masyarakat Ile Ape dan Ile Ape Timur yang terdampak banjir bandang sampai hari ini belum mencapai hasil yang maksimal. Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada Pemerintah Kabupaten Lembata agar segera tuntaskan persoalan yang ada.


Dia mengatakan, sedikit lagi akan terjadi peralihan musim kemarau ke musim hujan, Pemerintah segera mungkin mengimbau kepada Desa-desa yang masuk zona merah rawan bencana agar selalu siap siaga dan waspada, ujarnya. 


Selain itu Pemerintah perlu memikirkan juga bahwa Desa yang telah direlokasikan secara permanen maka bukan hanya masyarakat yang berpindah melainkan ada beberapa aspek lain yang turut berpindah diantaranya ekonomi, sarana prasaran pendidikan dan pelayanan kesehatan. Kata Benediktus yang kerap disapa Bento.


Ini adalah masalah yang serius sehingga pada momentum kali ini bukan hanya menjadi momentum perayaan tiap tahun tetapi sebagai momen untuk refleksi, tegasnya menambahkan.


Selain itu, Kepala Bidang Kemasyarakatan AMMAPAI Kupang, Yoseph Sanga, menyebut salah satu persoalan yang sangat membuat resah masyarakat Lembata adalah kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM). Kata dia, BBM merupakan masalah krusial yang perlu dituntaskan oleh Pemerintah.


"Hampir semua aktivitas masyarakat membutuhkan BBM, oleh karena itu Pemerintah harus serius menanggapi persoalan tersebut." Sebut Yoseph dalam keterangan tertulisnya.


Selain persoalan BBM, masalah Stunting di Lembata juga menjadi perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Lembata, ujarnya.



*AMP-KPG